JASA ANALISIS Transmission
Electron Microscopy (TEM)

Unit: Mikroskop Elektron Transmisi (TEM)
Merk/Tipe : Tecnai G2 20S-Twin
Fungsi: Mikroskop Elektron Transmisi adalah teknik mikroskop dimana berkas elektron ditransmisikan melalui spesimen yang sangat tipis (ketebalan £ 100 nm), dan hasil interaktifnya diperbesar dalam bentuk gambar dan ditampilkan dengan kamera CCD, layar fluoresensi, atau film lembaran.

TEM FEI Tecnai G2 20S-Twin merupakan TEM kelas akselerasi tegangan 200kV dengan resolusi sub Ångström 0,24 nm (titik) dan 0,188 nm (garis), rentang pembesaran 25x – 1030kx yang dilengkapi dengan CCD Camera dan EDS (Energy Dispersive X- fasilitas Spektroskopi Sinar). Dengan spesifikasi di atas, TEM FEI Tecnai G2 20S-Twin mampu menganalisis material dan sampel biologis khususnya untuk analisis kegagalan/cacat, penentuan fasa material, komposisi elemen dan keperluan pencitraan lainnya dengan resolusi nanometer. Beberapa fitur unik dari peralatan ini adalah dapat juga digunakan sebagai STEM, mikroskop korelatif, observasi dalam kondisi kriogenik dan tomografi struktur makromolekul 3D.

Ketentuan Sampel: (Rincian pada Formulir F-10)

Sampel berbentuk serbuk: massa sampel yang dibutuhkan maksimal 1 gram. Jenis pelarut yang tersedia adalah etanol atau aquabidest. Untuk pelarut lain, agar disediakan mandiri oleh pelanggan.
Sampel berupa cairan atau koloid atau gel: volume sampel maksimal 1 mL.
Sampel padatan/bulk: sudah melalui proses milling dengan FIB/ultramicrotome dan siap running (sampel sudah berada di omniprobe grid)
Tidak diperkenankan untuk mengirimkan sampel dengan berat, volume dan jumlah yang melebihi ketentuan.
Pelanggan dapat memberikan sample yang sudah disiapkan pada TEM grid dan siap dijalankan.

Catatan:

1. Mohon sebelum klik ajukan layanan, dapat melihat JADWAL yang tersedia terlebih dahulu.
2. Untuk memperlancar verifikasi sampel uji yang telah didaftarkan, pelanggan harus melengkapi Form F-10 yang dapat di download pada bagian "Berkas Layanan" lalu pilih "Berkas SOP Layanan". Form F-10 yang telah diisi dalam format .PDF di upload bersama Foto Sampel di bagian "File Dukung Lainnya" dan "File Data Foto".

3. Pastikan bahwa NAMA dan JUMLAH SAMPEL yang terdaftar di ELSA sama dengan JUMLAH SAMPEL yang tertulis pada Form F-10. 

4. Ketidaklengkapan dokumen pendukung tersebut dapat menyebabkan pendaftaran sampel uji dibatalkan oleh Pengelola Laboratorium.

5. Pengembalian dana tidak dapat dilakukan kecuali terdapat kendala teknis di Laboratorium.

6. Apabila sampel akan diambil kembali. Batas waktu pengambilan sampel maksimal 1 bulan (30 hari kerja) setelah pengujian selesai dilaksanakan.

• File Data Foto
• File Dukung Lainnya